PATI, Lingkarjateng.id – Pabrik makanan ringan di Desa Kepoh, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati terbakar pada Rabu, 1 November 2023 sekira jam 12.00 WIB. Pabrik olahan jagung itu diketahui milik Edy Sutrisno yang merupakan perangkat Desa Kepoh.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Pati, Sugiono, membenarkan peristiwa kebakaran yang melanda pabrik makanan ringan di Wedarijaksa tersebut.
Kebakaran diduga berasal dari tungku penggorengan yang merembet hingga menghanguskan seluruh dapur. Cuaca panas dan tiupan angin disinyalir membuat kobaran api cepat membesar.
“Tim Damkar Juwana menerima laporan akan adanya kebakaran di pabrik warneng dan jagung di Desa Kepoh, Wedarijaksa sekitar pukul 12.10 WIB. Tim langsung bergegas untuk melakukan pemadaman dan pendinginan. Untuk penyebab, dugaan sementara adalah tungku penggorengan,” jelas Sugiono.
Pihaknya menurunkan 3 personel dengan 1 unit mobil damkar. Aparat TNI-Polri bersama warga setempat juga turut membantu memadamkan. Kobaran api baru bisa padam satu setengah jam kemudian.
Sugiono mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
“Tiga anggota Damkar dan 1 armada truk pemadam kebakaran kami terjunkan. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB. Untuk kerugian mencapai Rp 100 juta,” imbuhnya.
Sugiono menyebut selama musim kemarau ini pihaknya telah menerima ratusan laporan peristiwa kebakaran. Oleh sebab itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan potensi kebakaran.
Dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Pati dapat menambah armada damkar karena saat ini pihak Damkar memiliki keterbatasan sarana prasarana tersebut. Penambahan armada damkar ini sebagai bentuk antisipasi sehingga jika terjadi musibah kebakaran bisa cepat tertangani. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)