PATI, Lingkarjateng.id – SMA Muhammadiyah 1 Pati menerbangkan dua siswanya untuk ikut program International Study and Culture Exchange, selama empat hari, 26-29 September 2023.
Adapun International Study and Culture Exchange Program Indonesia Malaysia ini termasuk program baru SMA Muhammadiyah 1 Pati di tahun pelajaran 2023/2024. Sebagai sekolah Rintisan International Class Program (ICP), SMA Muhammadiyah mengikuti Program Study and Culture Exchange Indonesia Malaysia.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Pati Isni Maida menyatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan siswa tentang dunia luar, menambah pengetahuan dan budaya negara lain, memperbaiki kemampuan bahasa asing khususnya bahasa Inggris, serta memberikan kesempatan diterima di Universitas luar negeri nantinya.
“Kegiatan dalam internasional ini meliputi program visit school. Siswa diajak mengunjungi International Islamic School (IISM) yang memiliki banyak sekolah. Kami mengunjungi International Islamic School Malaysia (secondary), International Islamic School Malaysia (primary), dan International Islamic School Setia Budi Malaysia,” terangnya.
Dalam culture exchange siswa Adelia Riski Khoirunnisa menampilkan tari Merak Ngigel Dance, dengan pengantar prolog dari Balqis Queen Qisthi.
“Siswa juga diberikan challenge untuk berkenalan dengan siswa International Islmic School (IISM). Kami juga melakukan classroom visit at grade one Setia Budi Primary School IISM. Kunjungan ke beberapa kelas, perpustakaan, laboratorium komputer, dan beberapa fasilitas sekolah,” papar Isni.
Program Internasional ini merupakan program lanjutan dari kerja sama SMA Muhammadiyah 1 Pati dengan UNIMUS.
“Di hari terakhir, 29 September 2023 kami juga mengunjungi International Islamic University Malaysia (IIUM). Kami mendapatkan sosialisasi dari universitas dan diberikan wawasan tentang kuliah di IIUM. Siswa juga berkenalan dengan mahasiswa IIUM secara langsung. Berbagi nomor WhatsApp dan berbagi medsos untuk menjalin komunikasi lanjut dan berlatih bahasa Inggris,” lanjutnya.
Dalam pertukaran pelajar yang dilaksanakan 4 hari tersebut, SMA Muhammadiyah 1 Pati menjadi satu-satunya wakil dari Kabupaten Pati bersama 5 SMA dari kabupaten lain yang berasal dari Jawa Tengah.
Siswa yang ikut pertukaran pelajar, Balqis Queen Qisthi mengaku sangat senang bisa ikut dalam program pertukaran pelajar itu.
“Di Malaysia kami mengunjungi berbagai institusi pendidikan seperti IISM, International Islamic University (IIUM) dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) SIKL. Selain itu, kami juga berkesempatan untuk memamerkan tarian Nusantara kepala peserta pertukaran pelajar dari negara lain,” tuturnya.
Dari program tersebut, lanjut Balqis, mereka mendapatkan relasi internasional, pengembangan soft skill, menumbuhkan jiwa leadership dan memperkaya intelektualitas, khususnya di bidang bahasa.
“Itu menjadi kesempatan yang sangat berkesan bagi kami. Terima kasih SMA Muhammadiyah 1 Pati yang telah memfasilitasi kami. Sebagai siswa, kami bangga punya kesempatan menimba ilmu ke luar negeri,” ungkap Balqis. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)