REMBANG, Lingkarjateng.id – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang menegaskan perbaikan SDN Ngotet, Kecamatan Rembang, akan digarap dalam waktu dekat ini. Perbaikan atap yang ambruk dianggarkan dari dana darurat sebesar Rp 200 juta karena masuk dalam kategori bencana.
Kepala Dindikpora Kabupaten Rembang, Sutrisno mengatakan pihaknya sudah menerbitkan nota dinas penanganan SD Ngotet yang ambruk beberapa waktu yang lalu dan sudah disetujui.
Perencanaan membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) juga sudah dilakukan. Ia menyebut SDN Ngoten itu menjadi prioritas sehingga anggaran yang akan digelontorkan untuk membuat atap itu mencapai Rp 200 juta.
“Kan itu tinggal buat atap saja, anggarannya sekitar Rp 200 juta itu,” bebernya.
Lebih lanjut, pihaknya belum bisa memastikan dinas mana yang akan menangani SD Negeri Ngotet. Menurutnya bisa jadi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau melalui Dindikpora.
“Tapi kita belum tahu nanti anggarannya diposkan di dinas mana. Bagi saya yang penting segera selesai SD Ngotet,” ujarnya.
Diketahui, atap SDN Ngotet yang rusak meliputi ruang kelas 4, kelas 5, kelas 6 dan ruang guru. Atap yang roboh sejak lebaran idul fitri lalu itu disebabkan karena kayu belandar atau balok melintang penyangga atap lapuk dimakan rayap.
Pihak sekolah terpaksa menyulap ruang perpustakaan, ruang komputer dan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) milik desa menjadi ruang kelas siswa. Sementara ruang guru pindah ke ruang kepala sekolah.
Meski demikian pihak sekolah mengklaim jika Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para siswa masih berjalan lancar tanpa ada kendala meski siswa menggunakan ruang kelas darurat. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Lingkarjateng.id)