REMBANG, Lingkarjateng.id – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Rembang terus berupaya meningkatkan jumlah perekaman KTP digital. Sebab pemerintah pusat telah menargetkan sebanyak 25 persen dari 277 juta penduduk Indonesia menggunakan KTP digital.
Kepala Dindukcapil Rembang, Suparmin, menyampaikan pihaknya terus berupaya untuk menggenjot jumlah perekaman KTP digital. Salah satunya dengan cara melakukan sistem jemput bola kepada masyarakat.
Suparmin menargetkan di tahun ini jumlah perekaman KTP digital bisa mencapai 121.747 perekaman atau sebesar 25 persen untuk seluruh Kabupaten Rembang.
Dindukcapil Rembang sebut e-KTP Belum Bisa Digunakan di Semua Lembaga
“Kita sudah jemput bola, kepada ASN (Aparatus Sipil Negara) sudah kita lakukan bulan Oktober, kemudian sekolah-sekolah termasuk di rumah sakit- rumah sakit di Pamotan itu juga iya melakukan perekaman digital,” imbuhnya.
Sejak launching pada September tahun lalu, Suparmin menyebut jumlah perekaman KTP digital baru mencapai 3.000 lebih pengguna. Jumlah perekaman tersebut terhitung masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang tercatat memiliki KTP.
“Masih belum ada satu persen. Rata-rata yang mendaftar itu didominasi oleh kaum milenial tentunya,” ucapnya.
Pemkab Rembang Launching Layanan Registrasi Identitas Kependudukan Digital
Suparmin menambahkan, saat ini KTP digital sudah bisa dimanfaatkan untuk kepentingan mengurus BPJS. Sedangkan dalam waktu dekat KTP digital juga bisa untuk urusan perbankan karena sudah ada kerja sama antara perbankan dengan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri).
“BPJS sudah ada Kerjasama, sudah bisa. Kalau perbankan masih menunggu penerapannya kapan, tapi kemarin sudah ada perjanjian Kerjasamanya,” pungkasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)