REMBANG, Lingkarjateng.id – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI menjadi berkah tersendiri bagi penyedia jasa persewaan kostum karnaval di Desa Sumberjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Momentum Agustusan menjadikan penyedia jasa persewaan kostum karnaval banjir penyewa, sehingga omzet melonjak 150 persen.
Hal ini disampaikan oleh Penyedia Jasa Persewaan Kostum Karnaval, Dwiya Candra Oktavianti, pada Rabu, 16 Agustus 2023. Ia mengatakan, pada bulan Agustus hampir setiap hari kostum karnaval miliknya laris manis disewa. Sebaliknya pada bulan selain Agustus, di mana dirinya mengaku bahwa penyewa kostum hanya sedikit.
Saat ini, kata dia, jadwal persewaan kostum karnaval miliknya sudah penuh hingga bulan Oktober mendatang. Dirinya pun mengaku tahun ini mengalami peningkatan penyewa kostum hingga 150 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Peningkatan 150 persen, yang paling banyak untuk ukuran anak-anak. Biasanya model kupu-kupu. Biasanya ramai itu bulan Juni, Juli sampai Oktober. Event sedekah bumi itu juga ramai karnaval, kalau puncak terbesarnya, ya bulan Agustus ini,” kata Dwiya.
Ia menjelaskan, harga sewa kostum ukuran dewasa sebesar Rp 170 ribu hingga Rp 250 ribu. Sedangkan harga sewa kostum ukuran anak yaitu Rp 100 ribu hingga Rp 125 ribu. Para penyewa mayoritas peserta karnaval baik tingkat sekolah, instansi, maupun individu di wilayah Kabupaten Rembang dan sekitarnya.
“Rata-rata penyewanya dari desa-desa sekitar Rembang. Seperti dari Kecamatan Lasem, Pamotan, Bulu, dan desa-desa dari kecamatan lainnya,” imbuhnya.
Dwiya mengaku sudah menekuni bisnis penyedia jasa persewaan kostum karnaval sejak tahun 2016 lalu. Semua kostum karnaval miliknya dengan berbagai model itu merupakan hasil produksi sendiri.
“Tidak melayani jual beli, hanya untuk sewa. Semuanya dibuat sendiri dan total sekarang untuk anak-anak ada 62 kostum, untuk dewasanya sekitar 32 kostum,” pungkasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)