JEPARA, Lingkarjateng.id – Atlet petanque Kabupaten Batang kembali meraih prestasi manis dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) ke-XVI 2023 yang digelar di Jepara. Para atlet berhasil membawa pulang 4 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu dari 9 laga pada kompetisi olahraga tersebut.
Pelatih Petanque Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Batang, Yudha Anggarina Kurniawan, mengatakan bahwa hasil tersebut merupakan sebuah prestasi yang patut diberikan kepada para altet petanque yang berjuang dan berkerja keras untuk meraih yang terbaik.
“Ini merupakan pencapaian yang luar biasa, prestasi ini mengukuhkan dominasi Kabupaten Batang di cabang olahraga petanque,” ujarnya, pada Kamis, 10 Agustus 2023 di Jepara.
Dalam ajang Porprov Jateng kali ini, FOPI Kabupaten Batang menerjukan 12 atlet pilihan yang sarat akan pengalaman dan telah melalui pra kualifikasi porprov, oleh karena itu Yudha optimistis FOPI Kabupten Batang akan menambah pundi-pundi raihan medali. Selain itu, mereka juga di dampingi 2 pelatih dan 1 official tim.
“Mudah-mudahan nomor terakhir nanti kita dapat menambah satu medali emas lagi,” sambungnya.
Yudha menyebutkan bahwa hasil tersebut merupakan prestasi yang membanggakan karena sudah melampaui target yang diberikan. FOPI Batang berhasil mempertahankan rekor pra porprov dengan 3 raihan 3 medali emas.
“Untuk target sebetulnya mempertahankan capain pra porprov sebelumnya yakni 3 medali emas, namun alhamdulillah hari ini kita dapat melampaui target tersebut dengan perolehan 4 medali emas,” terangnya.
Ia berharap, olahraga petanque ini semakin maju dan juga semakin diperhatikan pemerintah Kabupaten Batang karena bagaimanapun atlet-atletnya sudah banyak menyumbang prestasi untuk Kabupaten Batang akan tetapi rasanya belum sepenuhnya mendapat perhatian dari Pemkab Batang.
“Harapannya Pemkab Batang lebih perhatian kepada olahraga petanque karena banyak menyumbangkan prestasi untuk Kabupaten Batang,” imbuhnya.
Hal senada juga di ungkapkan oleh tim Budi Prasetyo atau yang akrab disapa abah oleh para atlet petanque Batang. Ia menuturkan, meskipun menghadapi lawan-lawan unggulan dan juga tangguh hal itu tidak menyurutkan anak-anak asuhnya. Justru sebaliknya dirinya melihat semangat juang dan rasa percaya diri anak-anaknya meningkat, hal ini dibuktikan dengan raihan medali emas di hari pertama.
“Alhamdulillah sejak hari pertama sudah meraih medali emas berlanjut tadi malam masih bisa meraih emas dari 9 nomor yang kita ikuti sementara meraih 4 emas 1 perak dan 2 perunggu dari 13 nomor,” ungkap Budi pemilik sapaan karib Bob Bahurekso ini.
Pihaknya menyebutkan sebanyak 13 medali emas dan 13 medali perak diperebutkan pada cabor petanque. Sedangkan untuk medali perunggu ada 26 medali karena juara 3 menjadi bersama.
“Persaingan sangat ketat karena sudah melalui pra kualifikasi dan untuk saat ini alhamdulillah masih diberi medali pada cabor petanque,” terangnya.
Dia juga berharap kepada Pemkab Batang untuk lebih memberikan perhatian khusus kepada cabor petanque agar olah raga tersebut semakin berkembang dan maju.
“Harapannya Pemkab Batang dapat menghargai jerih payah para atlet-atletnya agar lebih berprestasi lagi,” harapnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)