REMBANG, Lingkarjateng.id – Warga di Desa Kedungrejo, Kecamatan/Kabupaten Rembang kerja bakti bersama menambal jalanan kabupaten yang rusak. Aksi ini dilakukan lantaran geram melihat akses utama penghubung antar kecamatan yang selama lima tahun tidak mendapat penanganan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang.
Kepala Desa Kedungrejo, Agus Yulianto mengaku bahwa setiap tahunnya pemerintah desa kerap mengajukan usulan perbaikan jalan rusak, namun hingga kini belum ada realisasi dari Pemkab.
“Selama ini dari desa sudah mengajukan lewat Musrenbangcam. Perlintas usulan dari desa bahwa jalan kabupaten selama tiga tahun ini sebagai usulan prioritas untuk pembangunan di jalan yang lewat di desa kita cuma belum ada reaksi dari Pemda,” unkapnya kepada Lingkar TV pada Kamis, 8 Juni 2023.
Dirinya pun mengungkap bahwa selama tiga tahun terakhir ini, jalan penghubung antar kecamatan itu mulai enggan dilewati warga. Hal tersebut disebabkan kondisi jalan berlubang yang membahayakan nyawa pengendara.
“Dari Pemuda Desa Kedungrejo punya inisiatif yang jalannya agak lubang-lubang di belikan pedel dan dikerja baktikan sama pemuda-pemuda supaya jalannya agak rata,” tuturnya.
Tidak bisa dipungkiri, rusaknya jalan juga berpengaruh pada aktivitas perekonomian warga. Sehingga warga Desa Kedungrejo swadaya menambal lubang di jalan tersebut.
“Itu masalah anggarannya do urunan (pada iuran) pihak pemuda inisiatif, biar jalan tidak berlubang-lubang,” imbuhnya.
Meski demikian, Agus Yulianto tetap berharap pihak Pemkab Rembang dapat membenahi kerusakan di jalan tersebut agar warga dan pengendara dapat melintas dengan aman. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)