PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Pati menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama stakeholder terkait dalam rangka penanggulangan banjir pada Rabu, 15 Maret 2023.
FGD dihadiri Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Bappeda Provinsi, Bappeda Kabupaten, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR), ESDM Provinsi, BBWS Semarang dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Penjabat atau Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, mengatakan bahwa FGD Solusi Mengatasi Banjir digelar lantaran dalam beberapa bulan terakhir bencana banjir merendam sejumlah daerah.
Pati Ditetapkan Tanggap Darurat Bencana, Pj Bupati: 14 Hari
“Kondisi saat ini untuk di Pati rawan banjir, ini kedua kali melanda. Hampir seluruhnya sudah surut, tinggal terdapat delapan desa di tiga kecamatan yang rumahnya masih terendam. Maka diperlukan langkah konkret agar ke depan kondisi banjir tidak terjadi lagi,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Henggar mengajak peserta diskusi untuk mencari solusi bersama dalam penanggulangan banjir hingga tuntas.
“Siang hari ini teman-teman bisa berdiskusi, nanti agar hasilnya dilaporkan kepada saya. Karena disamping kita menangggulangi banjir, kita juga hatus tetap menyiapkan logistik,” imbuhnya.
Pj Bupati Pati Salurkan Bantuan Korban Banjir di Juwana
FGD kali ini merupakan lanjutan dari diskusi sebelumnya yakni perlunya sodetan sungai untuk penanggulan banjir. Pj Bupati Henggar berharap diskusi hari ini dapat menghasilkan solusi yang efektif.
“Kita telusuri dulu pokok masalahnya. Maka kita lihat seperti apa, karena sekarang kondisinya sudah kompleks. Kayak di Silugonggo yang mengakibatkan banjir sehingga masuk ke perkampungan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)